Ketimbang debutan dari kelas Moto2 lainnya, Fabio Di Giannantonio naik kelas MotoGP berbekal prestasi yang kurang mentereng.
Baca Juga: Begini Harapan Bos Ducati untuk Duet Pembalap Gresini Racing pada MotoGP 2022
Bagaimana tidak? Rekan sejawat Di Giannantonio yang juga naik dari kelas Moto2 ke MotoGP, Raul Fernandez, berstatus sebagai runner-up tahun lalu.
Rekan setim Raul Fernandez, Remy Gardner, lebih mengerikan lagi mengingat ia merupakan juara dunia Moto2 2021.
Selain itu, debutan MotoGP asal Italia lainnya, Marco Bezzecchi, juga memetik hasil luar biasa pada Moto2 2021.
Kondisi tersebut tak ayal membuat stigma Di Giannantonio terlalu dini naik ke kelas MotoGP jadi mencuat.
Menanggapi hal tersebut, pembalap yang akrab disapa Diggia ini memilih tak terlalu mempermasalahkannya.
"Selalu menyenangkan mendengarkan komentar yang semacam ini," kata Diggia sambil tertawa
"Saya punya sebuah folder khusus berisikan cibiran para haters."
"Hingga saat ini saya masih selalu membacanya satu-satu."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar