Seperti yang diketahui, Francis Ngannou dan Dana White memang terlibat perselisihan jelang duel ini.
Kedua pihak sampai saat ini belum mencapai kata sepakat perihal kontrak baru.
Ngannou bahkan mengatakan duel kontra Ciryl Gane di UFC 270 akan menjadi pertarungan terakhirnya di oktagon jika tuntutannya di dalam kontrak baru tidak dituruti.
Kemenangan Francis Nganou pasti menjadikan posisinya dalam negosiasi kontrak itu menguat.
Maka tidak aneh jika orang nomor satu di UFC itu merasa kesal.
Namun, aksi Dana White yang tidak melingkarkan sabuk juara ke pingggang Francis Ngannou ini dianggap sejumlah pihak berlebihan.
Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, bahkan menilai bahwa sikap yang dibuat White itu bak aksi seorang wanita tunasusila.
Dalam istilah lain, Schaub menganggap Bos UFC itu sebagai pecundang.
Baca Juga: Kemampuan Tinju Payah, Francis Ngannou Tak Pantas Duel Kontra Tyson Fury?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar