"Itulah mengapa saya merendahkan diri untuk belajar jiu-jitsu, gulat."
"Saya sangat mahir dalam permainan ini."
Israel Adesanya juga mengaku bahwa dia menjadikan Francis Ngannou sebagai inspirasinya.
"Saya bahkan mengambil inspirasi dari seseorang seperti Francis."
"Pada akhir pekan lalu, dia tertinggal dua ronde."
"Dia harus memenangi tiga ronde berikutnya untuk mempertahankan sabuk."
"Dia melakukannya dengan gulat."
"Sesuatu yang belum pernah dilihat siapa pun dari Francis sebelumnya," pungkas petarung dengan rekor 21-1.
Baca Juga: Israel Adesanya Jadi Contoh, Kamaru Usman Bakal Keok di Tangan Jagoan UFC Ini
Francis Ngannou memang mengejutkan banyak pihak dengan penampilannya dalam duel kontra Ciryl Gane di UFC 270.
Lebih dikenal sebagai petarung yang mengandalkan kekuatan pukulan, Ngannou malah membawa duel ke area bawah dan bergulat dengan Gane.
Berkat gulat itu, Si Predator menang dengan keputusan angka mutlak dan mempertahankan sabuk kelas berat.
Terlepas dari itu, pernyataan Israel Adesanya ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak akan cuma malakoni duel berdiri dengan Robert Whittaker di UFC 271.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar