JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, memberikan balasan menohok untuk orang yang menyebutnya cuma mengandalkan kickboxing.
Israel Adesanya merupakan petarung terhebat di kelas menengah UFC dengan bukti sabuk juara divisi tersebut.
Adesanya bahkan bisa dibilang cukup dominan sebagai raja kelas ini.
Petarung Nigeria otu saat ini telah mempertahankan sabuk juaranya dalam tiga kesempatan.
Israel Adesanya bahkan sudah mengalahkan petarung yang sama dalam wujud Marvin Vettori sebanyak dua kali.
Di panggung UFC 271 yang dihelat pada 13 Februari mendatang, Adesanya juga akan melawan musuh yang pernah dia kalahkan sebelumnya, Robert Whittaker.
Kehebatannya dalam menyapu kelas menengah ini tidak lepas dari kemahiran kickboxing yang dimiliki Adesanya.
Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, bahkan menyebut Israel Adesanya sebagai kickboxer terhebat di UFC.
Baca Juga: UFC 271 - Inilah Motif Petarung Ranking ke-4 Jagokan Israel Adesanya Menang
Namun, hebatnya keahlian Israel Adesanya dalam kickboxing ini sering disalahartikan.
Beberapa orang berpendapat bahwa The Last Stylebender hanya bermodalkan kickboxing untuk menjadi seorang juara divisi.
Israel Adesanya pastinya tidak terima kala dicap sebagai raja yang cuma bermodalkan satu jurus.
Dalam wawancara dengan Fox Sports Australia, Adesanya menyebut pernyataan seperti itu benar-benar bodoh.
“Ini benar-benar bodoh," kata Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya pikir itu konyol karena orang berpikir: 'Oke, Anda seorang kickboxer. Anda seorang striker, ini dan itu'."
"Jika Anda berpikir hanya itu yang diperlukan untuk menjadi juara dunia UFC, mengapa semua petinju dan kickboxer ini bukan seorang juara dunia UFC hanya dengan melakukan hal itu?"
"Anda harus mempelajari semua aspek permainan."
Baca Juga: Tak Sepakat, Manajer Minta Kamaru Usman Lakoni Perang yang Diharamkannya
"Itulah mengapa saya merendahkan diri untuk belajar jiu-jitsu, gulat."
"Saya sangat mahir dalam permainan ini."
Israel Adesanya juga mengaku bahwa dia menjadikan Francis Ngannou sebagai inspirasinya.
"Saya bahkan mengambil inspirasi dari seseorang seperti Francis."
"Pada akhir pekan lalu, dia tertinggal dua ronde."
"Dia harus memenangi tiga ronde berikutnya untuk mempertahankan sabuk."
"Dia melakukannya dengan gulat."
"Sesuatu yang belum pernah dilihat siapa pun dari Francis sebelumnya," pungkas petarung dengan rekor 21-1.
Baca Juga: Israel Adesanya Jadi Contoh, Kamaru Usman Bakal Keok di Tangan Jagoan UFC Ini
Francis Ngannou memang mengejutkan banyak pihak dengan penampilannya dalam duel kontra Ciryl Gane di UFC 270.
Lebih dikenal sebagai petarung yang mengandalkan kekuatan pukulan, Ngannou malah membawa duel ke area bawah dan bergulat dengan Gane.
Berkat gulat itu, Si Predator menang dengan keputusan angka mutlak dan mempertahankan sabuk kelas berat.
Terlepas dari itu, pernyataan Israel Adesanya ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak akan cuma malakoni duel berdiri dengan Robert Whittaker di UFC 271.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar