JUARA.NET - Petr Yan akan membuat raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, menangis betulan karena kalah pada 9 April mendatang.
Perang urat syaraf menjelang duel ulang Aljamain Sterling kontra Petr Yan semakin panas.
Aljamain Sterling dan Petr Yan dijadwalkan bertarung di UFC 273 pada 9 April mendatang.
Pertarungan ini adalah unifikasi gelar di mana Aljamain Sterling memegang sabuk juara kelas bantam sedangkan Petr Yan memiliki sabuk interim.
Laga ini juga merupakan duel ulang di mana Aljamain Sterling pernah mengalahkan Petr Yan di UFC 259 pada 6 Maret 2021.
Baca Juga: Alexander Volkanovski vs Zombi Korea dan Aljamain Sterling vs Petr Yan Ngungsi ke UFC 273
Tetapi, Aljamain Sterling hanya menang karena Petr Yan melancarkan serangan lutut yang ilegal pada ronde keempat.
Gara-gara serangan ilegal itu, Yan didiskualifikasi.
Sterling dinobatkan sebagai pemenang dan merebut sabuk juara kelas bantam.
Tetapi, cara Sterling menjadi juara dicemooh banyak pihak.
Jagoan berjulukan Funk Master itu dituduh memanfaatkan kesempatan dengan berpura-pura cedera.
Sterling juga terlihat menangis waktu sabuk juara diberikan kepadanya karena merasa tidak suka pertarungan ditentukan dengan cara seperti itu.
Akan tetapi, para pencemooh menganggap Sterling hanya berakting dan mengeluarkan air mata buaya.
Tidak heran jika sebutan raja kardus disematkan kepada Sterling mengingat cara dia menjadi juara itu.
Apalagi, dalam pertarungan, Sterling saat itu sudah dalam posisi kalah.
Dua orang juri sudah memberikan angka 29-28 dari tiga ronde untuk keunggulan Yan.
Petr Yan sudah pasti termasuk orang yang menuduh Aljamain Sterling berpura-pura di UFC 259.
Baca Juga: Tidak Laku Dijual, Dua Raja Kelas Bantam UFC Diejek Sean O'Malley
Karenanya, jagoan asal Rusia ini bertekad menghabisi Sterling dalam laga kedua di UFC 273 nanti.
Amarah Yan tampaknya sudah mendidih karena dia menganggap Sterling menghindar lantaran takut menghadapinya.
Duel ulang Sterling vs Yan sudah dijadwalkan berlangsung di UFC 267 pada 30 Oktober tahun lalu.
Namun, Sterling mundur karena masalah di lehernya.
UFC kemudian membuatkan sabuk interim yang berhasil direbut Yan dengan mengalahkan Cory Sandhagen.
Bukan cuma bertekad menaklukkan Sterling di UFC 273 nanti, Yan juga ingin membuat Si Raja Kardus menangis.
Kali ini bukan air mata buaya lagi tetapi menangis betulan karena Yan akan membuat Sterling kalah secara mengenaskan.
"Sterling akan menangis pada 9 April nanti," tukas Yan seperti dikutip Juara.net dari RT Sport.
"UFC tidak mau seorang juara palsu mengawal main event," sambung Yan mengomentari duelnya dengan Sterling yang hanya menjadi co-main event UFC 273.
Petr Yan sendiri menggembleng dirinya dengan serius menjelang laga ulang melawan Aljamain Sterling.
Jagoan berjulukan No Mercy ini mempertajam kemampuan striking-nya dengan berlatih di sasana Tiger Muay Thai di Thailand.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT Sport |
Komentar