"Jika berlanjut seperti ini di Mandalika, kami pasti bisa menggapai hasil yang bagus dan menjadi tercepat di Qatar."
Baca Juga: Terima Saran dari Francesco Bagnaia, Murid Valentino Rossi Ikuti Pembalap dari Tim Paling Cupu
"Mereka masih bekerja di rumah dan kami akan membawa hal baru pada tes di Indonesia," imbuh Pecco.
Terlepas dari hal itu, Bagnaia juga sedikit membocorkan perbedaan Desmosedici GP22-nya dengan versi GP21 yang lebih lawas.
Menurutnya motor terbaru Ducati di MotoGP tersebut mempunyai potensi besar yang masih bisa digali.
Hal ini berbeda dari GP21 yang dinilai Pecco sudah maksimal.
"Tidak ada yang khusus, tetapi saya merasakan ada sesuatu yang lebih umum," ucap Bagnaia.
"Desmosedici 2021 sudah mencapai batas maksimalnya sedangkan di motor ini Anda bisa merasakan potensi lainnya."
"Anda bisa merasakan bahwa motor bisa meningkat lagi," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Francesco Baganaia, Rookie Ducati Mau Ikuti Pembalap yang Cuma Pernah Menang Sekali
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar