Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, pelatih asal Selandia Baru ini lebih berharap Israel Adesanya dan Robert Whittaker saling adu keahlian selama 25 menit atau lima ronde penuh.
"Dengarkan ini, tidak," ungkap Eugene Bareman tegaskan dirinya tidak mau melihat Adesanya menang KO atas Whittaker.
"Orang-orang mungkin akan tidak setuju dengan saja, tetapi hal luar biasa dalam olahraga tarung bukanlah membuat lawan KO."
"Itu lebih ke arah menghabisi lawan secara dominan."
"Oleh karena itu, saya berharap tidak ada penghentian duel kali ini. Itu lebih ke duel lima ronde penuh dengan saling mendominasi satu sama lain."
"Tetapi dalam setiap rondenya akan ada akumulasi-akumulasi kehancuran. Itu artinya tidak akan ada penyesalan."
"Dua puluh lima menit penuh dengan adu keahlian," sambung pelatih yang juga menangani raja UFC lainnya, Alexander Volkanovski, itu.
Menariknya pernyataan Bareman ini berkebalikan dengan prediksi dari Adesanya.
Bicara lewat kanal YouTube milik UFC, Adesanya memprediksi dirinya bakal menang KO lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar