JUARA.NET - Rekan satu sasana di Allstar Training Center, Alexander Gustafsson, sekali lagi bicara tinggi soal Khamzat Chimaev.
Menggilas 4 lawan beruntun dengan kemenangan finish di bawah 2 ronde dalam kariernya di oktagon, Khamzat Chimaev segera menjadi bintang baru di kelas welter UFC.
Dengan rekor total 10-0 di mana semua lawan dihabisi dengan finish di bawah 2 ronde, Khamzat Chimaev menebar kengerian yang luar biasa.
Cerita-cerita soal kegarangan Khamzat Chimaev di saat menjalani latihan sudah sering diumbar oleh banyak orang.
Salah satunya adalah Alexander Gustafsson, jagoan kelas berat ringan dan kelas berat UFC.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Mau Bikin Gilbert Burns Alami Kekalahan Langka
Sering menjadi rekan sparring Khamzat Chimaev, Alexander Gustafsson pernah mengeklaim Khamzat Chimaev terlalu besar buat kelas welter.
Saking besarnya, Chimaev jadi berlatih bersama jagoan kelas berat ringan di Allstar Training Center, termasuk Gustafsson.
Baru-baru ini Gustafsson kembali menceritakan kesangaran Chimaev dalam menggilas matras latihan.
Menurut Gustafsson, Chimaev seperti tidak ada capeknya dalam menjalani sesi latihan.
"Anda tahu, dia bekerja lebih keras dari apa yang pernah saya lakukan," kata Gustafsson dalam acara MMA Hour seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Dia melakukan 5 kali sesi latihan sehari, minimal," lanjut jagoan yang pernah membuat Jon Jones babak belur dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat ringan UFC pada 2013 ini.
"Orang ini tidak memiliki hal lain kecuali gym dan bertarung. Itulah yang dia makan, tidur, dan lakukan sepanjang waktu."
"Dalam masa terbaik saya, ketika saya bertarung dengan Jon Jones, saya melakukan tiga sesi latihan setiap hari."
"Saya melakukan sparring 20 ronde di setiap sesi."
"Pengondisian saya itu gila. Tetapi, orang ini bekerja lebih gila daripada saya. Dia tidak ada capeknya," pungkas Gustafsson.
Baca Juga: Terungkap Alasan yang Setop Khamzat Chimaev Melawan Gilbert Burns
Perkataan Alexander Gustafssson ini mungkin bisa mengentaskan keraguan orang akan kapasitas kardio dari Khamzat Chimaev.
Selalu mengalahkan lawan di bawah dua ronde, wajar jika ada anggapan Chimaev belum teruji menjalani pertarungan yang lama dalam 3 atau 5 ronde.
Tetapi, dari pernyataan Gustafsson bahwa Chimaev berlatih lebih gila dari seorang penantang juara, bisa diyakini bahwa dia sudah siap bertarung sampai 5 ronde.
Chimaev dikabarkan akan bertarung lagi pada 9 April mendatang melawan Gilbert Burns.
Namun, duel ini tak kunjung diresmikan dan diumumkan oleh UFC.
Baru-baru ini muncul laporan bahwa Chimaev memiliki masalah soal visa Amerika Serikat.
Pada pertengahan Januari lalu, Chimaev ditolak masuk ke Amerika Serikat.
Itu sebabnya UFC tidak bisa meresmikan pertarungan Chimaev vs Burns.
Saat ini Chimaev sedang berlatih di sasana Muay Thai Tiger di Thailand.
Kalau masalah visa ini tak terselesaikan, mungkin Chimaev harus menunggu sampai UFC menggelar event di luar Amerika Serikat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar