Konflik Rusia dan Ukraina yang pecah sejak akhir Februari membuat organisasi-organisasi tinju dunia mulai memonitor para petinju asal Negeri Tirai Besi, termasuk Dmitry Bivol.
Baca Juga: Dua Bentrokan Tinju Beres, Canelo Alvarez Bakal Hadapi Monster-monster Ini
Dilansir Juara.net dari Boxing Scene, Bivol sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung invasi Rusia ke Ukraina yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Namun, tetap saja pada akhirnya keputusan ada di tangan WBA.
Andai WBA benar tidak menjadikan pertarungan tinju ini sebagai perebutan gelar kelas berat ringan, pihak Canelo Alvarez tentu saja jadi yang paling nelangsa.
Bagaimana tidak? Canelo Alvarez sudah memberanikan diri naik ke kelas berat ringan demi merajai divisi tersebut.
Saat ini Canelo Alvarez memang tengah fokus untuk membuat sejarah.
Kepada ESNews, monster tinju asal Meksiko tersebut sempat mengaku dirinya terbuka untuk melawan siapa saja termasuk para petinju di kelas menengah super.
Meski begitu, jawara tinju tak terbantahkan di kelas menengah super itu juga punya syarat untuk calon penantangnya.
"Kami hanya ingin mencetak sejarah dan kami telah membuktikannya," tukas Canelo Alvarez dilansir Juara.net dari transkrip Boxing Insider.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com, boxinginsider.com |
Komentar