"Jadi dia harus memiliki tujuan membidik posisi teratas," pungkas pria berusia 55 tahun seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
Selain karena proses adaptasi, hal yang menghambat Pol Espargaro meraih prestasi maksimal di MotoGP 2021 adalah karena motornya.
Dalam beberapa wawancara, Pol Espargaro mengatakan bahwa motor Honda tahun itu tidak cocok bagi gaya membalapnya.
Namun, Honda telah melakukan perubahan besar tahun ini pada sektor motor.
Pol Espargaro mengaku puas dengan perubahan masif itu karena memungkinkan dia kembali menerapkan gaya membalapnya.
Nyamannya Espagaro dengan motor baru ini bisa dibuktikan dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11-13 Februari lalu.
Pembalap berusia 30 tahun ini berhasil menjadi yang tercepat dalam dua dari tiga hari tes tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar