JUARA.NET - Pembalap Pramac, Jorge Martin, mengakui sempat takut mati setelah dijatuhkan rekan satu konstruktornya sendiri, Francesco Bagnaia, di MotoGP Qatar 2022.
Walaupun pembalap Gresini, Enea Bastianini, keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Lusail, Ducati sebagai konstruktor secara keseluruhan malah tampil hancur-hancuran.
Diunggulkan sejak musim MotoGP 2022 belum dimulai, Ducati menurunkan armada yang masif dengan 8 pembalap dari 4 tim.
Akan tetapi, dari 8 pembalap itu, hanya 3 yang menyelesaikan MotoGP Qatar 2022 dengan raihan poin, yakni Enea Bastianini (di posisi ke-1), Johann Zarco (8), dan Luca Marini (13).
Jorge Martin dan Enea Bastianini yang sempat mengambil dua grid terdepan di kualifikasi langsung longsor saat start MotoGP Qatar 2022 dilakukan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Francesco Bagnaia Jatuhkan 2 Motor Ducati, Enea Bastianini Menang
Calon rookie terbaik, Marco Bezzecchi, terjatuh sementara debutan lain, Fabio Di Giannantonio, kalah cepat dari pembalap Yamaha yang promosi "karbitan" dari Moto3, Darryn Binder.
Nasib tim utama Ducati lebih tragis lagi di mana dua pembalapnya tidak menyelesaikan lomba.
Jack Miller mengalami masalah teknis dan Francesco Bagnaia malah menubruk serta menjatuhkan rekan satu konstruktor sendiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar