"Rasanya kami tidak punya kekuatan utama. Jadi, kami harus memahaminya untuk mencoba membaik karena saya pikir finis 7-8 akan menjadi hasil maksimal hari ini."
Soal kecelakaan yang dialami, Martin memilih tidak menyalahkan Bagnaia.
Tetapi, dia mengakui sempat mengkhawatirkan nyawanya saat dijepit dua motor Ducati sebelum ambruk di gravel.
"Sebenarnya itu pertama kalinya saya mengkhawatirkan nyawa karena saya begitu kencang masuk ke gravel di antara dua motor."
"Saya pikir saya berusaha mendorong motor Pecco dengan tangan."
"Saya merasa sakit di ibu jari tangan kanan. Saya akan mengeceknya nanti di Barcelona. Saya harap tidak ada yang patah dan kami membalap dengan lebih baik di Indonesia," pungkas Martin.
Jorge Martin pernah punya pengalaman buruk soal kecelakaan di awal musim.
Dia mengalami crash dalam latihan di MotoGP Portugal pada 18 April tahun lalu.
Akibatnya, Martin mengalami cedera cukup parah dan sempat absen dalam 3 seri balapan berikutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar