JUARA.NET - Menyeret nama dedengkot MMA, Fedor Emelianenko, orang nomor satu di UFC, Dana White membahas nasib petarung berjulukan Si Predator, Francis Ngannou.
Keharmonisan Francis Ngannou dan UFC kini sedang memasuki masa kritis.
Kondisi tersebut terjadi usai Francis Ngannou kukuh tak mau menandatangani kontrak baru dari UFC.
Menurut Francis Ngannou, kontrak baru dari UFC tidak hanya merugikan dari segi bayaran, tetapi juga mengekang kebebasannya.
Seperti yang sudah diketahui, Francis Ngannou akhir-akhir ini makin menunjukkan ketertarikannya dengan jagat tinju.
Jagoan UFC berjulukan Si Predator itu bahkan disebut-sebut bakal menggelar duel melawan raja tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury.
Kehilangan Francis Ngannou tentu bukanlah hal yang bagus bagi UFC.
Selain karena sedang menggenggam gelar kelas berat, Bos UFC, Dana White, disebut butuh waktu lama untuk menemukan jagoan seperti Francis Ngannou.
Untuk itu, belakangan Dana White mengaku akan segera bertemu dengan jagoan UFC asal Kamarun tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com, MMAjunkie.com |
Komentar