JUARA.NET - Pelatih tinju terkemuka, Abel Sanchez, menyatakan hanya ada 3 orang yang bisa membuat Canelo Alvarez kerepotan dalam sebuah pertarungan.
Tidak salah jika Canelo Alvarez menyandang status sebagai raja tinju dunia.
Memuncaki daftar pound-for-pound berbagai institusi tinju, Canelo Alvarez juga sangat dominan di atas ring tinju.
Petinju 31 tahun bernama lengkap Santos Saul Alvarez Barragan itu hanya sekali kalah dalam 60 pertarungan yang dijalaninya.
Canelo Alvarez juga sedang memegang semua sabuk juara elite di kelas menengah super.
Baca Juga: Kamaru Usman vs Canelo Alvarez, Begini Ramalan Islam Makhachev
Sekarang pria yang sudah berkompetisi di tinju profesional sejak 2005 itu membidik menguasai kelas berat ringan.
Sepak terjang Alvarez ikut dikomentari oleh pelatih tinju top, Abel Sanchez.
Dalam kariernya, Abel Sanchez melahirkan banyak juara dunia seperti Terry Norris, Miguel Angel Gonzalez, dan Frans Botha.
Sanchez berpendapat bahwa hanya ada 3 petinju yang bisa menyulitkan Alvarez dalam pertarungan.
"Saya pikir ada tiga orang yang bisa membuat Canelo kerepotan," kata Sanchez seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
"Mereka adalah Artur Beterbiev karena dia orang yang lebih besar, David Benavidez, dan Gennady Golovkin," lanjut Sanchez.
Saat ini memegang sabuk juara kelas berat ringan WBC dan IBF, Artur Beterbiev adalah salah satu sasaran Alvarez.
Namun, sang raja tinju dunia tak mau gegabah buru-buru menantang.
Seperti yang dibilang Sanchez, Beterbiev (183 cm) adalah petinju yang jauh lebih besar daripada Alvarez (171 cm).
Soal David Benavidez, Canelo Alvarez sendiri tampaknya juga mengakui bahwa mantan juara kelas menengah super ini bisa merepotkan dia.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Petinju Tak Terkalahkan Yakin Canelo Alvarez Ogah Melawannya
Soalnya, Benavidez mengeklaim Alvarez kabur darinya dan lebih memilih naik ke kelas berat ringan daripada mempertahankan sabuk juara kelas menengah super.
Yang menarik, salah satu dari 3 petinju paling berbahaya ini justru akan dihadapi Alvarez dalam pertandingan ke depan.
Sang raja tinju dunia diplot menghadapi Gennady Golovkin dalam laga trilogi setelah duel Alvarez melawan Dmitry Bivol pada 7 Mei Mendatang.
Dalam dua pertarungan sebelumnya, Gennady Golovkin yang saat itu masih dilatih Abel Sanchez benar-benar merepotkan Canelo Alvarez.
Pertarungan pertama mereka pada 2017 berakhir imbang.
Tetapi, hasil itu kontroversial karena Golovkin faktanya memasukkan lebih banyak pukulan dalam 10 dari 12 ronde.
Setahun kemudian dalam pertarungan kedua, Alvarez dinyatakan menang angka mayoritas.
Tetapi, Alvarez lagi-lagi kalah dalam hal volume pukulan di 8 dari 12 ronde.
Sanchez merasa Golovkin bisa mengalahkan Alvarez jika dua petinju ini bertemu lagi.
"Satu-satunya cara Gennady bisa mengalahkan Canelo adalah jika dia kembali ke kondisi seperti dulu," ucap Sanchez yang kini sudah berpisah dari Golovkin karena sengketa bayaran setelah sang petinju dikontrak DAZN.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar