Mesin Yamaha tidak usah dipertanyakan lagi tertinggal dari Ducati dan Honda.
Sekarang Suzuki, Aprilia, bahkan KTM mungkin juga sudah meningkatkan power mesin mereka sementara Yamaha terbilang berjalan di tempat.
"Masalah utama kami adalah kecepatan maksimal," ujar Lin Jarvis seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Para insiyur Jepang kami gagal meningkatkan performa mesin. Padahal, rival-rival kami berkembang."
Dengan kalah di kecepatan dan tenaga, motor Yamaha dipastikan bakal kepayahan saat beradu di lintasan lurus.
Namun, Sirkuit Mandalika hanya memiliki trek lurus utama sejauh 507 meter.
Hal itu membuat adu menggeber gas pada trek lurus utama di Sirkuit Mandalika tidak berlangsung terlalu lama.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Pertanda Baik Tim WithU Yamaha RNF di Mandalika
Kondisi itu akan menguntungkan Yamaha di mana motor mereka tidak perlu kehilangan terlalu banyak waktu di trek lurus utama Sirkuit Mandalika.
"Di Indonesia, motor kami akan bekerja dengan lebih baik," tambah Jarvis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar