JUARA.NET - Bos Yamaha, Lin Jarvis, merasa ada karakter Sirkuit Mandalika yang membuat timnya berpeluang meraih hasil bagus di MotoGP Indonesia 2022.
Yamaha tidak menjalani balapan pertama MotoGP 2022 dengan baik.
Dalam gelaran MotoGP Qatar 2022 pada 6 Maret lalu di Sirkuit Losail, dua pembalap tim utama Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tidak mendapatkan hasil finis yang ideal.
Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, hanya menyelesaikan lomba di urutan ke-9 sedangkan Franco Morbidelli dua posisi di belakangnya.
Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha mengakui bahwa timnya banyak tertinggal dari pabrikan lain.
Baca Juga: Tunggu di Mugello, Bos Yamaha Sebut Timnya Bakal Perbarui Bagian Ini
Kendati demikian, Lin Jarvis merasa optimistis menatap peluang Yamha di balapan berikutnya pada akhir pekan ini, MotoGP Indonesia 2022.
Pasalnya, ada satu karakter Sirkuit Mandalika yang berpeluang membuat kelemahan Yamaha tidak terlalu terekspos dalam balapan.
Jarvis menyatakan bahwa kelemahan Yamaha adalah top speed dan tenaga motor.
Mesin Yamaha tidak usah dipertanyakan lagi tertinggal dari Ducati dan Honda.
Sekarang Suzuki, Aprilia, bahkan KTM mungkin juga sudah meningkatkan power mesin mereka sementara Yamaha terbilang berjalan di tempat.
"Masalah utama kami adalah kecepatan maksimal," ujar Lin Jarvis seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Para insiyur Jepang kami gagal meningkatkan performa mesin. Padahal, rival-rival kami berkembang."
Dengan kalah di kecepatan dan tenaga, motor Yamaha dipastikan bakal kepayahan saat beradu di lintasan lurus.
Namun, Sirkuit Mandalika hanya memiliki trek lurus utama sejauh 507 meter.
Hal itu membuat adu menggeber gas pada trek lurus utama di Sirkuit Mandalika tidak berlangsung terlalu lama.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Pertanda Baik Tim WithU Yamaha RNF di Mandalika
Kondisi itu akan menguntungkan Yamaha di mana motor mereka tidak perlu kehilangan terlalu banyak waktu di trek lurus utama Sirkuit Mandalika.
"Di Indonesia, motor kami akan bekerja dengan lebih baik," tambah Jarvis.
"Trek lurus utama Mandalika cuma sejauh 507 meter. Ini trek yang cocok buat Yamaha."
"Kami juga akan menghindari problem tekanan ban," pungkas sang bos.
Jarvis berharap di MotoGP Indonesia 2022, Yamaha bisa mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus.
Dengan begitu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bisa memulai balapan di grid yang baik.
Harapannya dengan karakter Sirkuit Mandalika yang trek lurus utamanya tidak terlalu panjang, para pembalap Yamaha bisa terus menempel kelompok terdepan.
Harapan Yamaha untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus di MotoGP Indonesia 2022 cukup terbuka.
Pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika bulan lalu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mendapatkan hasil yang oke.
Quartararo menjadi pembalap tercepat kedua sementara Morbidelli berada di urutan kelima.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar