Pembalap yang merupakan tandem terakhir Valentino Rossi ini juga berkomentar mengenai akademi VR46.
Akademi itu disebut Dovizioso digunakan Rossi untuk menciptakan suasana yang spesial di sekitarnya karena semua orang menginginkan sesuatu darinya.
“Dia harus hidup dengan cara yang berbeda karena semua orang menginginkan sesuatu darinya."
"Jadi dia menciptakan situasi yang sangat spesial di sekelilingnya, di Tavullia dengan akademinya."
"Tetapi, hal itu normal jika Anda berbicara tentang kepribadian yang hebat."
"Kecintaannya pada olahraga ini selalu terlihat, entah itu kejuaraan 100 km atau event lainnya."
"Dia selalu mengundang saya karena dia senang berbagi semangat ini dengan orang lain," pungkas pembalap Italia.
Andrea Dovizioso sendiri saat ini tengah dalam persiapan menyongsong MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret mendatang.
Pada balapan sebelum ini yang dihelat di Qatar, Dovizioso belum mendapat hasil terbaik karena cuma bisa finis di urutan ke-14.
Salah satu hal yang diduga menghambat pembalap berusia 36 tahun ini adalah karena kurang terbiasa dengan motor Yamaha.
Dovizioso mungkin saja meminta wejangan Valentino Rossi mengenai hal itu mengingat sang legenda pernah menjadi juara bersama Yamaha sebanyak empat kali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar