"Apapun yang kami pakai saat tes, maka ban itu juga yang digunakan saat balapan."
"Karena itulah kita datang ke sini pada musim dingin lalu."
Baca Juga: Marc Marquez Akui Pabrikannya Mau Pol Espargaro Jadi Juara Dunia
"Jika diganti, maka semuanya hanya menghabiskan waktu dan uang," sambungnya.
Michelin memang sedikit mengubah ban mereka untuk MotoGP Indonesia 2022.
Bos Michelin, Piero Taramasso, menegaskan bahwa pihaknya hanya mengubah bagian lapisan permukaan ban.
Hal itu Michelin lakukan demi menghasilkan ban yang lebih tahan terhadap tekanan suhu.
"Tes di sini pada bulan Februari memang sangat positif dari segi ban," cerita Piero Taramasso dilansir Juara.net dari Crash.
"Tetapi, kami sadar kombinasi dari permukaan lintasan yang baru, tata letak yang cepat, dan suhu yang tinggi akan memberikan tekanan besar pada ban serta membuatnya terlalu panas."
"Untuk itu, kami mengubahnya untuk pekan balapan. Kami masih menggunakan kompon ban yang sama."
"Pada saat tes, ban itu sudah menunjukan cengkeraman yang baik serta konsisten."
"Tetapi, kami memberinya lapisan khusus yang didesain untuk mempertahankan efisiensi suhu," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Espargaro tentu pantas lebih bersyukur ketimbang Marc Marquez.
Tidak hanya masih bisa menyelesaikan MotoGP Indonesia 2022, Espargaro juga membawa pulang 4 poin usai finis di posisi ke-12.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Tampil Cepat Saja Tak Cukup untuk Menang
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es, Crash.net |
Komentar