JUARA.NET - Jelang UFC Columbus melawan Khabib Nurmagomedov versi kelas berat, jagoan yang juga mantan polisi, Chris Daukaus, sampaikan perasaannya.
Usai gelaran dahsyat di London, Inggris, pekan lalu, UFC kembali ke Negeri Paman Sam untuk jadwal Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (27/3/2022) pagi WIB.
Manggung di Nationwide Arena, Columbus, Ohio, Amerika Serikat, seri kali ini mengambil tajuk UFC Columbus.
Seperti biasa, jajaran monster ganas dipasang guna memeriahkan UFC Columbus.
Dari sesi preliminary card, mentas petarung UFC yang pernah menantang Khamzat Chimaev, Neil Magny.
Duel utama UFC Columbus sendiri menyajikan bentrokan monster kelas berat, Chris Daukaus, dan petarung yang bisa disebut sebagai Khabib Nurmagomedov versi raksasa, Curtis Blaydes.
Mendengar nama Curtis Blaydes, tentu siapa pun lawannya sudah pasti masuk ke mode waspada.
Bagaimana tidak? Jagoan UFC asal Amerika Serikat ini mengaku ingin menjadi Khabib Nurmagomedov versi kelas berat bukan tanpa sebab.
Sejauh ini Curtis Blaydes memang menunjukkan gaya pertarungan bawah yang solid sama halnya Khabib Nurmagomedov.
Teknik gulat dari Curtis Blaydes ini juga yang kemudian diwaspadai oleh calon lawannya di UFC Columbus, Chris Daukaus.
Baca Juga: Jagoan UFC Ini Sebut Khabib versi Raksasa sebagai Monster Kelas Berat yang Sempurna
"Saya ingin bertarung melawan jagoan terbaik di dunia dan Curtis Blaydes adalah salah satunya," ujar Chris Daukaus dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Dia adalah pegulat paling dominan di kelas berat UFC."
"Maka dari itu, laga ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya dan saya sangat bersemangat menanti kesempatan untuk menguji kemampuan saya melawan yang terbaik," sambungnya.
Masih soal calon lawannya, Daukaus agaknya memang sangat kagum pada sosok Blaydes.
Daukaus bahkan sampai menyebut sang Khabib versi raksasa sebagai petarung terbaik yang belum pernah memegang gelar kelas berat UFC.
"Saya kira dia adalah petarung terbaik yang belum pernah memegang gelar juara kelas berat," tukas Daukaus.
Soal jalannya duel UFC Columbus nanti, Daukaus memprediksi bentrokan akan berlangsung dengan tempo tinggi.
Kamampuan hebat Blaydes dalam memposisikan diri untuk menyudahi pertarungan meski lawan masih sehat sangat disoroti oleh Daukaus.
"Saya kira ini akan menjadi duel yang bertempo tinggi," tutur jagoan UFC yang juga mantan polisi tersebut.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 45 - Gebuk Mantan Polisi, Derrick Lewis Jadi Raja KO Sejati
"Curtis tidak akan berhenti menekan dan membuat pertarungan tetap berjalan sesuai temponya."
"Dia tipe yang lebih menenggelamkan lawannya, membuat saya tak bisa bergerak karena posisinya sehingga wasit bisa menghentikan duel meski saya masih prima," tambah Daukaus.
Kendati Khabib raksasa begitu mengerikan, Daukaus tetap optimistis menyongsong UFC Columbus.
Apalagi motivasi Daukaus bertambah karena mengalahkan Blaydes bakal mengatrol posisinya pada ranking kelas berat.
"Saya datang ke duel ini dengan rasa percaya diri," tegasnya.
"Saya yakin bisa mengalahkannya."
"Saya pergi ke sana dan meng-KO Curtis Blaydes. Itu artinya saya akan merebut posisi lima besar miliknya," pungkas Daukaus yang kini duduki ranking ke-9 di kelas berat UFC.
Baca Juga: Khabib versi Raksasa Pede Jadi Lawan Paling Mengerikan untuk Jon Jones
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar