Sebelum ini Binder memang sering dikritik sering beraksi ugal-ugalan karena minimnya pengalaman.
"Saya tidak perlu membuktikan apa-apa kepada siapa pun," ujar pembalap berusia 24 tahun itu lagi.
"Pada akhirnya saya mendapatkan kesempatan ini dan saya ingin mencoba memaksimalkannya."
"Saya dikenal sering mengalami crash di masa lalu."
"Tetapi, sekarang saya merasa bahkan belum mencapai 80% dari kemampuan motor ini."
"Saya merasa di Moto3 memang seperti terlalu memaksakan diri."
Baca Juga: Manajer Tim Sibak Kemiripan Darryn Binder dengan Jawara MotoGP 2021
"Tetapi, itu adalah masa lalu. Sekarang saya lebih rileks karena merasa dalam proses belajar."
Kini Darryn Binder sedang dalam posisi memimpin klasemen rookie terbaik di MotoGP 2022.
Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, jelas merasa gembira.
Apalagi, di awal musim Razali menerima banyak kritikan karena menerima Binder yang dikarbit dari Moto3.
"Untuk Darryn, saya hanya bisa bilang: 'Wow!'," kata Razali.
"Penampilan itu impresif untuk seorang rookie, finis di posisi ke-10 dengan menyalip banyak pembalap cepat."
"Kemampuannya berkendara di kondisi hujan benar-benar spektakuler. Kami sangat bahagia untuknya.
"Mari nikmati momen ini bersama Darryn, yang kini menjadi rookie terbaik. Kemudian kami akan mengalihkan perhatian ke seri Argentina."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar