JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Sean O'Malley, menyebut satu raksasa yang menjadi masalah nyata bagi divisi yang dirajai Francis Ngannou, kelas berat UFC.
Kelas berat UFC saat ini bisa dibilang sedang mengalami nasib tidak jelas karena rajanya, Francis Ngannou, harus absen lama.
Usai duelnya kontra Ciryl Gane di UFC 270 (22/1/2022), Francis Ngannou harus menjalani operasi untuk masalah di kakinya.
Untuk dapat kembali bertarung di oktagon, petarung Kamerun ini diprediksi memerlukan waktu 9 bulan sejak UFC 270.
Dengan takhta raja monster UFC diduduki Ngannou, sabuk juara kelas berat tidak akan bisa berpindah tangan dalam kurun waktu itu.
Hal ini coba dimanfaatkan petarung di luar 10 besar untuk naik ke posisi 5 besar.
Jika mampu berada di lima besar saat Sang Predator pulih, para rival emiliki potensi besar menjadi penantang juara.
Beberapa petarung kelas berat nampak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Minta Francis Ngannou Siap Hadapi Jagoan yang Nyaris Patahkan Lengan Monster Rusia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar