Di sisi lain, Francis Ngannou merupakan raksasa dari kelas berat UFC yang biasa naik oktagon dengan berat tubuh sekitar 119 Kg.
Dengan demikian, jurang perbedaan berat di antara Magny dan Francis Ngannou terbentang hampir sebesar 50 Kg atau tepatnya 42 Kg.
Baca Juga: Cara Ekstrem nan Terlarang Ini Bakal Dipakai Khamzat Chiamev untuk membuat KO Francis Ngannou
Melihat perbedaan berat badan yang terlalu mencolok tersebut, tentu pertarungan Magny dengan Ngannou tidak akan pernah terwujud.
Namun, yang jelas Magny menegaskan bahwa ia bersedia melawan siapa saja yang UFC tawarkan, tidak hanya Khamzat Chimaev.
"Khamzat mungkin adalah yang paling ideal," tuturnya.
"Tetapi seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, jika UFC menelepon saya dan membuat duel lainnya, maka jawaban saya adalah: 'Masukan saya ke daftar tersebut, saya akan bertarung di sana'," pungkas Magny.
Magny agaknya memang harus bersabar jika serius ingin melawan Khamzat Chimaev.
Pasalnya, Chimaev sudah punya jadwal bertarung pada UFC 273 (9/4/2022) untuk melawan Gilbert Burns.
Baca Juga: UFC 273 - Kehebatan Disingkap Petarung Psikopat, Khamzat Chimaev Bakal Bunuh Gilbert Burns
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar