JUARA.NET - Rider andalan Yamaha, Fabio Quartararo, mengenang MotoGP Argentina sebagai lomba yang mengubahnya dari pembalap posisi buntut menjadi seorang juara dunia.
Balapan MotoGP Argentina pernah dijalani Fabio Quartararo dengan sangat payah.
Kejadiannya pada tahun 2018 saat pembalap asal Prancis ini masih berkompetisi di Moto2.
Dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu, Quartararo start dari posisi buntut di urutan ke-28.
Dia bisa memperbaiki posisi saat balapan namun tetap tidak meraih poin karena cuma finis di tempat ke-22.
Empat tahun berselang, sekarang pembalap yang pada 20 April nanti akan berusia 23 tahun itu datang ke Termas de Rio Hondo sebagai juara dunia MotoGP.
Dalam wawancara seperti dikutip Juara.net dari Speedweek, Quartararo menyebut balapan MotoGP Argentina pada 2018 ikut berperan mengubah dirinya.
"Ini seperti mimpi," ujar Quartararo ketika ditanya soal perkembangannya dalam empat tahun terakhir.
"Empat tahun lalu saya begitu jauh di belakang di sini, di posisi ke-28."
"Saat itu bahkan saya tidak tahu apakah bisa ke MotoGP atau tidak."
"Balapan itu adalah yang terburuk dalam karier saya, juga yang paling sulit."
"Tetapi, itu adalah balapan yang mengubah saya."
"Melihat ke belakang adalah sebuah memori luar biasa karena sekarang saya bisa menertawakan balapan itu."
Secara keseluruhan, Sirkuit Termas de Rio Hondo bukan trek yang bersahabat bagi Quartararo.
Sepanjang kariernya di Grand Prix, jangankan menang, Quaratararo bahkan belum pernah merasakan finis di podium MotoGP Argentina.
Pada 2015 dan 2016 di Moto3, Quartararo finis di tempat ke-6 serta 13.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bilang Ada Dua Tim Sepak Bola di MotoGP 2022
Di kelas Moto2, dia hancur-hancuran dengan tidak finis pada musim 2017 dan berada di P22 pada musim berikutnya.
Dalam musim debutnya di MotoGP pada 2019, Quartararo hanya menjadi pembalap ke-8 yang melewati garis finis.
MotoGP Argentina absen pada 2020 dan 2021 saat Quartararo mulai konsisten menang di kelas utama.
Sekarang Quartararo merasa cukup optimistis bisa meraih hasil yang bagus di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Pada 2019, saya tidak terlalu buruk membalap di sini," ujar Quartararo.
"Tetapi, ketika melihat datanya, saya mengendarai motor dengan sangat berbeda ketika itu."
"Jadi, sulit untuk menyatakan apa yang bisa diharapkan dari balapan nanti."
"Yang jelas saya akan berusaha maksimal untuk berada sedekat mungkin dengan kelompok terdepan," pungkas Quartararo.
Balapan MotoGP Argentina 2022 akan digelar pada Minggu (3/4/2022) atau Senin dini hari WIB.
Quartararo membawa modal bagus dengan menyelesaikan dua seri pertama di Qatar dan Indonesia pada posisi ke-9 serta 2.
Fabio Quartararo menempati posisi ke-3 di klasemen pembalap MotoGP 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar