Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Kerja Kalang Kabut, Adik Valentino Rossi Selamatkan Kehormatan Italia
Di Q1, Bagnaia sempat menempati posisi pertama dengan catatan waktu terbaik 1 menit 38,610 detik.
Tetapi, dia segera tergusur ke posisi ke-4 dengan Pol Espargaro (Repsol Honda), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Enea Bastianini (Gresini) mengukir waktu lebih cepat.
Dengan begitu, Bagnaia akan start dari posisi ke-14.
Jika dibandingkan dengan peraih pole position, yakni Aleix Espargaro (Aprilia), catatan waktu terbaik Bagnaia tertinggal nyaris 1 detik.
Espargaro menorehkan waktu 1 menit 37,688 detik.
Bahasa tubuh Bagnaia selama kualifikasi jelas memperlihatkan dia frustrasi.
Berkali-kali Bagnaia menggeleng-gelengkan kepala dan mengangkat tangan kirinya.
Di garasi, kru Ducati Lenovo berusaha keras menenangkannya.
Miller yang sempat menjadi pembalap tercepat ketiga di sesi latihan sampai mendatangi Bagnaia dan berdiskusi dengan rekan setimnya itu.
Tekanan bakal terasa ekstra berat bagi Bagnaia mengingat Miller terbukti sejauh ini bisa tampil lebih bagus daripada dirinya.
Pun demikian para pembalap tim sekunder Ducati seperti Jorge Martin-Johann Zarco (Pramac), Luca Marini (Mooney VR46), atau Bastianini.
Martin dan Marini masing-masing akan start dari posisi ke-2 dan 3 di MotoGP Argentina 2022.
Artinya, kemungkinan besar masalah yang dialami Bagnaia tidak bersumber pada motor yang digunakannya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar