JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, akhirnya menyudahi puasa kemenangan selama 18 tahun sejak debut Grand Prix-nya di MotoGP Argentina 2022.
MotoGP Argentina akhirnya mentas usai dilewatkan selama dua tahun karena dampak pandemi COVID-19.
Gelaran terakhir yang bertajuk MotoGP Argentina 2019 kala itu dimenangi Marc Marquez.
Marquez juga menjadi pembalap yang paling sering menjadi juara di Sirkuit Termas de Rio Hondo, yakni sebanyak 3 kali sejak trek itu digunakan untuk balapan MotoGP tahun 2014.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2022 - Aprilia Cetak Sejarah, Francesco Bagnaia Keok di Q1
Namun, sang raja Sirkuit Termas de Rio Hondo tidak bisa berpartisipasi dalam helatan MotoGP Argentina 2022, Minggu (3/4/2022).
Marc Marquez diketahui masih dalam masa pemulihan dari gangguan penglihatan ganda alias diplopia.
Dengan ketiadaan Marc Marquez, setiap pembalap bak memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara.
Peluang ini bahkan juga dimiliki pembalap Aprilia yang tidak pernah menang balapan di MotoGP sebelumnya, Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro difavoritkan usai mencetak sejarah dengan memberikan pole position pertama Aprilia di MotoGP.
Jalannya Balapan
Aleix Espargaro yang start dari pole position nampak kurang percaya diri dalam menggeber gas saat balapan dimulai.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Unjuk Gigi di Kualifikasi, Aleix Espargaro Ukir Sejarah bersama Aprilia
Kelengahan Aleix Espargaro itu tak pelak dimanfaatkan Jorge Martin untuk mengambil posisi pemimpin balapan.
???? LIGHTS OUT FOR #MotoGP ????@88jorgemartin gets the launch and @AleixEspargaro slides into 2nd! ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/EfmOpv1o3v
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 3, 2022
Fabio Quartararo melakukan blunder sehingga membuatnya melorot tajam ke urutan 13.
Berbeda dari Quartararo, Francesco Bagnaia malah mengalami kemajuan dengan naik empat peringkat dari posisi start-nya di grid 13.
Pada putaran keenam, pengisi podium Sirkuit Mandalika di MotoGP Indonesia 2022, Johann Zarco, mengalami crash.
Satu putaran setelahnya, Alex Rins berhasil mengambil posisi Pol Espargaro dan menempati urutan ketiga.
Terpisah dari persaingan di depan, Bagnaia mencoba mengambil alih rekannya sesama murid Valentino Rossi, Luca Marini.
Pada putaran ke-12, Jorge Martin berhasil menjauhkan jaraknya dari Aleix Espargaro menjadi 0,5 detik.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Kena Penalti, Jack Miller Merasa Digembosi
Bagnaia akhirnya berhasil mengalahkan adik Valentino Rossi dan menduduki posisi ketujuh.
Pada putaran ke-15, Pol Espargaro yang sedang berusaha masuk posisi ketiga malah tergelincir kala memasuki tikungan 2.
Aleix Espargaro berhasil mendekatkan diri dengan Jorge Martin di putaran ke-17.
Aleix Espargaro sempat berhasil menyalip Jorge Martin di putaran ke-20 namun malah melebar sehingga Martin dengan mudah mengambil posisinya.
Fabio Quartararo yang sempat terseok-seok kini masuk ke posisi 8.
Di tempat terpisah, Aleix Espargaro akhirnya berhasil benar-benar mengambil posisi pemimpin balapan dari Jorge Martin di usaha ketiganya.
THIRD TIME LUCKY! ????@AleixEspargaro LEADS! ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/pY9hjmhCMy
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 3, 2022
Lap terakhir, Aleix Espargaro masih nyaman berada di posisi terdepan sedangkan Bagnaia yang akhirnya berhasil mengalahkan Maverick Vinales merangsek ke peringkat lima.
Aleix Espargaro sukses mengakhiri balapan sebagai pemenang MotoGP Argentina 2022.
Aleix Espargaro akhirnya menyudahi puasa 18 tahun tanpa kemenangan sejak dia melakoni debut Grand Prix pada tahun 2004.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Fox Sports |
Komentar