Usai membuat kejutan di seri Indonesia, Binder akhinya finis di tempat ke-18.
Baca Juga: Bak di Dalam Ruangan, Murid Valentino Rossi Harus Buka Jendela Yamaha
Di sisi lain, senior Binder, Dovizioso, keluar sebagai pembalap terakhir yang menyentuh garis finis.
Tak cuma finis paling buncit, Dovizioso bahkan terpaut waktu tiga putaran dengan pemenang MotoGP Argentina 2022, Aleix Espargaro.
Khusus soal Dovizioso, pembalap asal Italia itu memang sudah kurang nyaman dengan sepeda motornya sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Masalah dengan holeshot system atau perangkat penurunan membuat Dovizoso harus kembali ke pit saat balapan baru saja dimulai.
Kendati demikian, Dovizioso mengakui bahwa masalah tersebut bukan kesalahan Yamaha melainkan dirinya sendiri.
"Itu kesalahan saya sendiri. Saya lupa langkah terakhir untuk menonaktifkan perangkat tersebut," cerita Dovizioso dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya tidak mengetahui hal ini dan baru sadar saat kembali ke pit," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Andrea Dovizioso Akui Belum Akrab dengan Motornya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es, Speedweek.com |
Komentar