Sementara runner-up tahun lalu, Pecco Bagnaia, juga masih mengalami inkonsistensi.
“Aleix adalah pembalap yang matang, dia sudah berusia 32 tahun, dan mungkin bekerja paling keras dalam hal fisik, serta sangat bugar,” kata Criville.
“Aleix mesti memanfaatkan kesempatan emas ini saat dia sedang memimpin klasemen MotoGP setelah balapan ketiga dan terus bekerja,” pungkas Criville.
Tantangan akan lebih berat bagi Espargaro.
Meski peluang menang di MotoGP Amerika 2022 terbuka, kini raja Sirkuit Austin telah kembali.
Marc Marquez dipastikan akan tampil lagi di ajang MotoGP Amerika 2022 setelah dalam 2 seri sebelumnya absen.
Tujuh kali menang di Austin, pembalap Repsol Honda itu bakal menjadi salah satu kandidat kuat dalam balapan akhir pekan ini.
Baca Juga: Belum Ada Dominasi di MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Optimistis Masih dalam Jalur Juara Dunia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar