"Meski begitu, saya tidak marah dengan kemenangan Sterling karena pada akhirnya dia bertarung dengan otak."
"Dia sudah mengerahkan segalanya untuk mempertahankan sabuk kelas bantam itu," tutup McCarthy.
Baca Juga: Tak Sepakat dengan Hasil Duel Aljamain Sterling vs Petr Yan, Bos UFC Salahkan Juri
Terlepas dari hal ini, manajer Yan, Sayat Abdrakhmanov, menanggapi hasil pertarungan itu dengan lapang dada.
Abdrakhmanov juga menegaskan bahwa kliennya bakal terus mengejar tujuan untuk jadi juara.
"Menang dan kalah sudah jadi bagian dari bisnis ini," katanya.
"Kita semua tidak bisa mengubah keputusan yang sudah ditentukan."
"Tujuannya tetap tidak berganti. Terima kasih atas dukungannya."
"Saya yakin masih banyak perayaan yang bakal kami gelar. Ini semua hanyalah awal," tambah Abdrakhmanov.
Jika dilihat dari jumlah serangan, Yan memang terbilang lebih aktif ketimbang Sterling.
Pada pertarungan tersebut, Yan total melesatkan 139 kali serangan, yang hanya bisa dibalas Sterling dengan 91 serangan.
Namun, memang Sterling lebih unggul dari segi pertarungan bawah berbekal 22 usaha bantingannya.
Baca Juga: UFC 273 - Aljamain Sterling Ungkap Momen Emosional saat Timbang Badan, Ada Apa?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport-express.ru, MMAFighting.com |
Komentar