"Melihat apa yang orang-orang lakukan sebelumnya dan setelah mendominasi Moto2, saya berharap lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Pembalap KTM Berharap Nasib Baik Datang Seperti di Mandalika
Kenyataannya tidak sesuai ekspektasi, Remy Gardner pada akhirnya sadar bahwa ia masih perlu banyak belajar lagi.
Pembalap asal Australia itu merasa bahwa MotoGP Amerika 2022 seperti memberikan tamparan keras soal kenyataan yang benar-benar dihadapi.
"Beberapa balapan di awal terasa sangat berat," ujar Gardner.
"Tetapi, kami berhasil menemukan konsistensi."
"Saya masih perlu banyak belajar."
"Tetapi, saya mendapatkan sebuah tamparan kenyataan yang besar, khususnya pada seri di Amerika," sambungnya.
Tidak hanya Gardner dan Fernandez, pembalap KTM lainnya, Miguel Oliveira dan Brad Binder, juga tampil tak terlalu baik pada MotoGP Amerika 2022.
Balapan tersebut bahkan menjadi seri perdana musim ini di mana KTM tidak mengirimkan wakilnya di posisi 10 besar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar