Saat mengejar Francesco Bagnaia, Marquez sudah semakin dekat, namun dia tidak mau mengambil risiko.
Masalah diplopia yang diderita setelah balapan di Mandalika membuat Marquez kini lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri.
Namun, pekerjaan yang dilakukan Marquez pada MotoGP Amerika memang luar biasa karena bisa bertarung dengan motor yang belum sempurna.
"Di Austin dia start terakhir serta finis keenam dengan motor yang masih dikerjakan Honda dan belum sempurna."
"Dia tidak berada di Argentina, setelah kecelakaan yang mengerikan di Mandalika."
"Dia mengunjungi dokter tiga hari sebelum datang ke Texas, dia mencoba CBR di Alcarras, dia tiba di sirkuit dengan hampir tidak tidur."
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ramal Timnya Valentino Rossi Bakal Dipinang Yamaha
"Bagi saya, sebagai seorang profesional di bidang ini, luar biasa bisa bekerja dengan pria seperti Marc Marquez," ungkap Emilio Alzamora dikutip dari Paddock GP.
Namun, Alzamora merasa masih ada yang mengganjal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar