Kabar tersebut dibenarkan oleh El Diablo yang menyatakan dirinya masih frustrasi dengan performa motornya yang begitu lambat.
Terbukti di Amerika, Quartararo merasa bahwa dirinya tidak bisa mengejar Marquez yang juga masih bermasalah dengan motornya.
Jika motor Honda yang belum sempurna saja tidak bisa dia kejar, hal itu sudah menggambarkan betapa lambatnya motor Yamaha saat ini.
“Sayangnya ya, saya masih frustrasi. Sulit untuk pergi ke perlombaan dengan sudah mengetahui bahwa Anda tidak bisa bersaing untuk kemenangan.”
"Apalagi, Anda tahu apa yang membuat Anda tidak bisa bersaing untuk kemenangan."
“Jadi sekarang, kami tidak akan mengatakan bahwa saya sudah terbiasa, tetapi kami tahu bahwa ada sirkuit di mana kami benar-benar mengalami kesulitan.”
Baca Juga: Masih Perlu Banyak Belajar, Debutan KTM Tech3 Ngaku Ditampar Kenyataan pada Seri Amerika
"Jadi kami pergi ke balapan dengan apa yang kami miliki dan saya memberikan segalanya dari awal hingga akhir."
Oleh karena itu, permasalahan top speed motor Yamaha masih diharapkan bisa segera menemukan solusi sebelum MotoGP Portugal nanti.
Pasalnya, akan sangat mengecewakan bagi Quartararo jika kemenangan tahun lalu di Portugal harus direbut pembalap lain pada tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar