Oleh karena itu, Zarco sedang dalam kondisi antusias untuk memulai balapan di seri-seri Eropa nanti.
Zarco sangat ingin menunjukkan bahwa dia bisa menguasai motor Ducati miliknya.
Dirinya bahkan merasa harus membuktikan bisa berbuat banyak bersama tim Pramac.
Target juara dunia adalah hal realistis menurut Zarco bersama Pramac saat ini walaupun tidak harus di tahun 2022.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ramal Timnya Valentino Rossi Bakal Dipinang Yamaha
Johann Zarco memang tampak belum konsisten di MotoGP 2022.
Dari empat balapan di Qatar, Indonesia, Argentina, dan Amerika, berturut-turut hasil Zarco adalah finis di posisi ke-8, 3, tidak menyelesaikan lomba, dan 9.
Catatan ini lebih buruk daripada tahun lalu di mana Zarco memperoleh dua finis podium pada empat balapan pertama.
"Tidak diragukan motor 2021 lebih matang dan jinak daripada 2022."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar