Titik terendahnya terjadi pada 2020 saat Espargaro ingin meninggalkan MotoGP dan fokus mengurus keluarga.
Namun, setelah berbicara dengan manajemen Aprilia dan didukung keluarganya, Espargaro memilih bertahan.
"Dalam hal fisik, saya merasa baik dan menikmati balapan," kata Espargaro.
Baca Juga: Belum Menang tetapi Konsisten 6 Besar, Joan Mir Tampil seperti MotoGP 2020
"Sangat sulit bagi saya untuk jauh dari keluarga saya. Tetapi, jika saya bisa menang balapan dan berada di depan, maka hal itu membuat segalanya terasa lebih mudah," katanya.
"Keinginan saya adalah bertahan," tegas Espargaro.
"Saya telah membuktikan bahwa saya cepat dan punya pengalaman untuk mengembangkan motor," katanya.
"Sesuatu akan berubah di paddock dan kami juga punya peluang lain, Namun, saya tetap ingin bersama Aprilia," pungkas Aleix Espargaro.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Terancam Ditendang Yamaha sebelum MotoGP 2022 Selesai, Pembalap Ini Penggantinya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar