"Jadi, saya bisa bilang bahwa ini bukan karena kurangnya kegigihan."
Baca Juga: Finis Terburuk Sepanjang MotoGP 2022, Raul Fernandez Tetap Klaim Keuntungan Besar
"Tetapi, secara sederhana hasil itu menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa tampil dominan di mana saja dan kapan saja pada MotoGP sekarang," tambahnya.
Musim balapan tahun ini memang berjalan sangat menarik.
Dari empat seri balapan yang telah digelar, total sudah muncul tiga nama pembalap juara.
Tiga juara tersebut bahkan berasal dari tiga pabrikan yang berbeda, yakni Ducati, KTM, dan Aprilia.
Kondisi tersebut memang menunjukkan bahwa semua tim punya peluang yang sama untuk menangi balapan pada MotoGP 2022.
Terlepas dari hal ini, Guidotti juga coba membahas penyebab penampilan buruk timnya di seri Amerika.
"Ini adalah sirkuit yang spesial, tetapi kondisi itu berlaku pada semua tim, maka dari itu saya tak mau jadikan hal tersebut sebagai alasan," tuturnya.
"Lebih dari itu semua, kami mungkin akan bertahan dengan setelan yang lebih konservatif."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar