JUARA.NET - Alexander Krassyuk, promotor dari juara tinju kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO, Oleksandr Usyk, menegaskan bahwa pihak mereka bakal mengamati duel tinju Tyson Fury vs Dillian Whyte.
Pertarungan tersebut dihelat pada Sabtu atau Minggu (24/4/2022) waktu Indonesia.
Tyson Fury dan Dillian Whyte saling gebuk dalam rangka unifikasi gelar tinju kelas berat versi WBC.
Gelar WBC merupakan satu-satunya gelar yang belum dipegang oleh Oleksandr Usyk saat ini.
Oleh karena itu, pertarungan Tyson Fury vs Dillian Whyte nanti takkan lepas dari sorotan mata kubu Usyk.
Promotor Usyk, Alexander Krassyuk, menegaskan bahwa kliennya bakal menonton duel tersebut dari kamp pelatihannya.
Sementara itu, Krassyuk dan manajer Usyk, Egis Klimas, bertugas mengamati duel secara langsung di Wembley Stadium, London.
"Tentu saja betul sekali," kata promotor Usyk, Alexander Krassyuk, soal timnya yang bakal menonton duel tinju Tyson Fury vs Dillian Whyte dilansir Juara.net dari Boxingscene.com
"Egis Klimas dan saya sendiri akan langsung menonton di tepi ring."
"Di kamp pelatihan, Usyk akan melihat dan mempelajarinya lewat tayangan televisi," sambung Krassyuk.
Baca Juga: Tyson Fury Bukan Pemilik Tinju Keras, Dillian Whyte Bisa Menang jika Situasi Ini Terjadi
Jika ingin menjadi juara tinju kelas berat tak terbantahkan, Usyk memang harus melawan pemenang duel Tyson Fury vs Dillian Whyte.
Namun, satu perkataan menarik sempat terucap dari mulut Fury beberapa waktu lalu.
Petinju berjulukan The Gypsy King itu malah mengaku bakal pensiun usai duel melawan Whyte.
Kendati demikian, Usyk agaknya masih bisa bernapas lega andai Fury mengalahkan Whyte.
Pasalnya, Fury sudah menarik kembali ikrar pensiun yang sebelumnya sudah ia ucapkan.
"Jujur saja, saya saat ini hanya memikirkan Dillian Whyte. Saya belum kepikiran untuk pensiun," tutur monster tinju asal Inggris itu.
"Keputusan tersebut bakal datang setelah duel."
"Kami akan memikirkan apa yang terjadi dan seperti apa masa depan yang menanti saya."
"Saat ini, saya punya tugas yang besar dengan Dillian," ujar Fury.
Baca Juga: Tyson Fury Pensiun Usai Bentrok Dillian Whyte, Laga Kontra Pemukul Terkuat Sedunia Masih Jalan
"Banyak orang meremehkan Dillian, tetapi saya tidak."
"Saya memberi dia respek atas pelatihan yang dijalani."
"Saya tidak meremehkan orang ini. Saya memberinya respek seperti yang saya lakukan kepada Deontay Wilder dan lawan-lawan saya sebelumnya," pungkasnya.
Terlepas dari hal ini, duel tinju Tyosn Fury vs Dillian Whyte tentunya bakal menyuguhkan pertarungan yang menarik.
Dari segi rekor, Fury maju ke pertarungan kali ini membawa catatan 30 kali menang dan sekali imbang.
Sebelumnya Fury mampu memukul KO lawan kuat, Deontay Wilder, pada duel yang manggung pada bulan Oktober lalu.
Di lain sisi, Dillian Whyte yang punya rekor tinju di angka 28 kali menang dan dua kali kalah juga tengah dalam tren positif.
Pada bulan Maret lalu, petinju berjulukan The Body Snatcher itu baru saja membayar tuntas dendamnya atas petinju Rusia, Alexander Povetkin.
Baca Juga: Dillian Whyte Seperti Muhammad Ali dan Bruce Lee di Mata Tyson Fury
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar