Ia bahkan berhasil menjadi raja kelas terbang LFA usai mengalahkan Carlos Mota pada awal tahun 2022.
Baca Juga: Baru Lakoni Debut UFC, Titisan Khabib Mau Santap Calon Mangsa Dewa Perang
Soal gaya berduel, bentrokan Mokaev dan Johnson bernuansa klasik.
Duel ala pegulat vs tukang pukul sepertinya bakal tersaji kala keduanya berbagi oktagon.
Mokaev bakal merepresentasikan sosok pegulat dengan teknik pertarungan bawahnya yang solid.
Pada pertarungan dengan UFC pada bulan Maret lalu, Mokaev memamerkan kehebatannya tersebut kala melawan Cody Durden.
Ia tercatat hanya butuh waktu kurang dari semenit saja untuk mencekik Durden dengan teknik guillotine choke-nya.
Di lain sisi, Johnson merupakan jagoan yang lebih mengandalkan pukulan.
Sebagai jagoan yang berlatih di Sasana Tiger Muay Thai, tentu serangan-serangan tajam Johnson tak perlu diragukan lagi.
Apakah sang titisan Khabib kembali lanjutkan senasinya atau justru menemui kiamat pertama? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Soal Brazilian Jiu-jitsu, Titisan Khabib Jadi Senior Khamzat Chimaev
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com, MMAFighting.com |
Komentar