Kekalahan melawan Ngannou itu merusak catatan tak terkalahkan Gane sebelumnya yang mencapai 10-0.
Menghadapi sang juara, Gane tampil bukannya tanpa perlawanan, tetapi saat itu dia harus kalah melalui keputusan angka.
Gane cukup dikagetkan dengan kemampuan Ngannou dalam bergulat.
Kendati kalah, Gane masih menghuni posisi pertama di daftar penantang kelas berat UFC.
Di sisi lain, Tai Tuivasa sedang mengejar momentum dengan lima kemenangan beruntun.
Salah satu catatan terbesar Tuivasa adalah berhasil meng-KO jagoan elite Derrick Lewis di pertandingan terakhirnya.
Hasil tersebut membuat rekor Tuivasa bertambah menjadi lima kali berturut-turut mennag KO.
Petarung asal Australia itu sekarang menghuni peringkat ketiga dengan catatan 14-3.
Catatan apik Tuivasa bisa menjadi peringatan untuk Gane agar tidak meremehkannya.
Apalagi, bakal tampil di kandang sendiri, Gane akan merasakan tekanan harus memenangi pertarungan.
Baca Juga: Inilah Tiga Jagoan dengan Teknik Pertarungan Bawah Paling Mematikan versi Ratu Kelas Jerami UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar