"Hari ini, potensi kami akhirnya keluar. Nasib buruk menghalangi kami memberikan performa terbaik di balapan-balapan sebelumnya."
"Hari ini kami siap dan tahu bisa melakukannya. Hasil ini menjadi bayaran dari apa yang telah kami kerjakan," pungkasnya.
Yang menakutkan bagi para pesaing, Bagnaia kini berpotensi menemukan performa dan setelan motor terbaik dalam waktu yang masih dini di kompetisi.
Tahun lalu, Bagnaia baru ngegas di 6 seri terakhir saat dia sudah tertinggal jauh dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Sebelum 6 balapan terakhir MotoGP 2021, Bagnaia (136 poin) ketika itu sudah tertinggal 70 angka dari Quartararo.
Sekarang Bagnaia hanya defisit 33 poin dari Quartararo dengan masih ada 15 seri balapan lagi yang akan digelar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar