Baca Juga: Turuti Kemauan Fabio Quartararo, Motor Yamaha versi Top Speed Sangar Mendarat di MotoGP Italia 2022
Dengan menangnya Bagnaia, Ducati bisa menghela napas lega untuk kembali bersaing pada jalur perebutan gelar juara dunia.
Performa Bagnaia di Jerez tentu sangat menggembirakan Ciabatti.
Pasalnya, apa yang ditunjukkan Bagnaia di Jerez seperti pertanda jika runner-up MotoGP 2021 itu sudah kembali menemukan sentuhannya.
Sejauh gelaran MotoGP 2022 dari Qatar hingga Portugal, murid Valentino Rossi ini tidak pernah meramaikan perebutan podium.
Pada gelaran Qatar, performa Bagnaia relatif buruk karena tidak bisa menyelesaikan balapan.
Penampilan terbaiknya adalah saat balapan di Amerika dengan finis posisi ke-5.
Di Portugal, ujung tombak tim pabrikan itu harus mengalami kesulitan dan mengalami crash saat kualifikasi hingga mengharuskannya balapan dengan lengan yang diperban.
Menurut Ciabatti, performa buruk para pembalap pabrikan pada awal musim dikarenakan adalah kurangnya kepercayaan diri Bagnaia dengan motor Ducati yang baru.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar