"Tetapi sejujurnya, saya senang dengan situasi kami di Honda."
Honda dapat dikatakan sangat perhatian pada masa depan tim satelitnya.
Hal ini membuat suasana tim LCR menjadi lebih positif daripada rivalnya yakni WithU RNF di Yamaha.
Pasalnya, nasib mereka tidak sebagus LCR, yang mendapatkan perpanjangan kontrak dari pabrikan.
Sejak gelaran seri MotoGP 2022 dimulai, WithU RNF belum juga diajak untuk membicarakan perpanjangan kontrak.
WithU RNF menjadi satu-satunya tim satelit yang belum punya pabrikan untuk MotoGP 2023.
Kendati demikian, Lin Jarvis selaku Bos Yamaha dikabarkan bakal menawarkan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun.
Namun, situasi ini belum mendinginkan suasana garasi WithU RNF.
Pasalnya mereka juga masih harus memikirkan untuk merekrut pembalap utama setelah ujung tombaknya, Andrea Dovizioso, kemungkinan akan menggantung helm alias pensiun di musim depan.
Oleh karena itu, dalam musim yang masih panjang, WithU RNF harus memaksimalkan setiap balapan.
Hal ini diperlukan guna meyakinkan Yamaha untuk segera menyodorkan perpanjangan kontrak.
Sejauh ini tim LCR memang lebih baik daripada WithU RNF, yang terlihat dalam klasemen tim terbaik di mana LCR mengemas 37 poin untuk berada di urutan ke-9.
WithU RNF berada di posisi ke-11 dengan selisih 23 poin.
Baca Juga: Enea Bastianini Anjlok karena Sudah Tidak Pikirkan Ducati Lagi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar