Baca Juga: Jasa Andrea Dovizioso di Kisah Romantis Aleix Espargaro dan Aprilia
"Setelah itu ada Sachsenring, di mana performa Fabio tahun lalu oke, dia finis di posisi ke-3."
"Setelah itu dia menang di Assen."
"Akan ada lebih banyak trek balap di mana kami bisa melakukannya dengan sangat baik."
"Silverstone juga bagus untuk kami."
Jarvis menegaskan dia terkejut melihat Quartararo bisa memimpin klasemen dalam enam balapan pertama.
"Saya sedikit terkejut bahwa kami memimpin klasemen setelah enam balapan."
"Saya tidak membayangkan situasi ini sebelumnya. Saya takut kesulitan kami akan lebih besar."
"Karena saya pikir para pesaing akan lebih konsisten."
"Tetapi, di enam balapan pertama ada banyak pembalap berbeda berada di depan."
"Kami meraih kesuksesan ini di tengah kesulitan kondisi teknis."
"Itu jelas karena Fabio, karena dia mampu menggunakan potensi motor M1 sampai maksimal," pungkas Jarvis.
Baca Juga: Sudah Menang 2 Kali, Enea Bastianini Belum Dicolek Ducati soal Kontrak
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar