Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Pembalap Yamaha Pabrikan hingga MotoGP 2023, Murid Valentino Rossi Diminta Lakukan Hal Ini

By Fiqri Al Awe - Selasa, 10 Mei 2022 | 06:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin grup pembalap di depan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan seri kelima MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 24 April 2022.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin grup pembalap di depan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan seri kelima MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 24 April 2022.

"Di saat yang sama, kami akan meracik sepeda motor yang lebih kompetitif. Hal itu akan membantunya juga," sambung Si Bos Yamaha.

Baca Juga: Beda 52 Poin, Franco Morbidelli Yakin Bisa Setara Fabio Quartararo di Yamaha

Tahun ini adalah musim kedua Morbidelli berseragam tim Yamaha pabrikan.

Morbidelli sudah bergabung dengan Monster Energy Yamaha sejak lima balapan terakhir di musim 2021.

Ia pindah dari Petronas Yamaha SRT lebih cepat usai pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, meninggalkan tim berlogo garpu tala sebelum kontraknya berakhir.

Jarvis sendiri menegaskan bahwa Morbidelli masih akan jadi bagian dari Monster Energy Yamaha hingga musim 2023.

Tenggat waktu kontrak tersebut tentu wajib dimaksimalkan sang murid Valentino Rossi jika ingin bertahan.

Meski begitu, Jarvis juga tidak menutup kemungkinan lainnya mengingat kejutan sering terjadi di MotoGP, seperti soal Maverick Vinales pada musim lalu.

"Franky punya kontrak dua tahun dengan Yamaha," cerita Jarvis.

"Itu artinya tempatnya di tim pabrikan Yamaha masih aman."


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X