Adik kandungnya, Alex Marquez, juga tidak mampu bertahan dalam satu musim.
Terbaru adalah Pol Espargaro, yang nyaris tidak pernah terlihat dan hampir selalu tampil minor dalam gelaran MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Aprilia Haus Peningkatan meski Sudah Berada di Level yang Bagus
Bagi Mir sendiri, Marquez adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah.
Oleh karena itu, seharusnya menjadi rekan setim Marquez justru membuat seorang pembalap termotivasi, bukan malah merasa minder dan terintimidasi.
"Saya yakin Marc adalah pembalap motor terbaik dalam sejarah."
"Tetapi, menjadi rekan setim Marquez tidak akan mengintimidasi saya."
"Tidak, Marc tidak membuat saya takut."
Honda bukanlah tim yang asing bagi Mir, pasalnya dia pernah bekerja sama dengan pabrikan tersebut di Moto3 pada 2017.
Bersama Honda dia mengukir sejarah manis dengan menjuarai Moto3 dan membuatnya menapaki MotoGP hingga menjadi juara.
Saat ini Mir masih berada dalam persaingan merebut gelar juara dengan berada di peringkat 6 berbekal raihan 56 poin di klasemen.
Mir juga terbilang cukup konsisten sebagai pembalap yang mengumpulkan poin karena tidak pernah terlempar dari 10 besar ketika menyelesaikan lomba.
Performa terbaiknya diraih pada MotoGP Argentina dan Amerika dengan finis di posisi keempat.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Liburan Bantu Masalah Bahu, Ada Hal Lain yang Bikin Francesco Bagnaia Waswas
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar