JUARA.NET - Pembalap asal Spanyol, Alex Rins, bakal menjalani momen emosional di sisa musim MotoGP 2022 setelah Suzuki memastikan akan mundur pada musim depan.
Bagi Alex Rins, Suzuki sudah seperti rumah kedua baginya.
Pasalnya, sejak bergabung bersama tim Suzuki Ecstar pada musim 2017, Rins merasa telah memberikan semua kontribusinya.
Masa suka maupun duka sudah dilewati Rins bersama Suzuki untuk terus kompetitif di MotoGP.
Puncaknya adalah Suzuki mampu menjadi tim terbaik dan pembalapnya, Joan Mir, dinobatkan sebagai juara dunia pada MotoGP 2020.
Alex Rins sendiri saat itu berada di peringkat ketiga.
Kini Rins harus dihadapkan dengan fakta pahit setelah kemarin pabrikan asal Jepang itu resmi berikan keterangan mundur dari MotoGP.
“Keputusan yang dibuat Suzuki itu sulit. Sebuah pukulan keras bagi semua orang di sini."
"Ketika mereka memberi tahu kami pada hari Senin setelah tes di Jerez, saya hampir pingsan."
Baca Juga: Bos WithU Yamaha RNF Singkap Kemiripan Pembalapnya dengan Valentino Rossi
"Saya mulai menangis."
"Sejak 2017 saya memberikan segalanya agar Suzuki memiliki motor yang kompetitif."
"Tiba-tiba, mereka memberi tahu Anda bahwa tahun depan tidak akan ikut lagi," ungkap Rins dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Tidak mudah bagi Rins untuk begitu saja berpisah dari seluruh anggota tim yang sudah dianggap sebagai saudara.
Rins bahkan merasa prihatin terhadap nasib seluruh anggota tim setelah keputusan mundur dari Suzuki ini.
Sebagai seorang pembalap, dia bakal sangat mudah untuk meneruskan kariernya di MotoGP. Namun, beda cerita dengan para kru.
“Kabar itu mengejutkan bagi saya dan tim."
"Tidak mudah, pada akhirnya saya akan dapat menemukan tempat untuk 2022, saya harap begitu. Tetapi, untuk tim hal itu lebih sulit."
Meski bakal menjalani sisa musim dengan penuh haru, Rins bakal menyambutnya dengan kepala tegak.
Pembalap 26 tahun ini mengaku bakal menikmati dan memaksimalkan sisa balapannya bersama Suzuki.
"Ini akan menjadi balapan terakhir saya di Le Mans bersama Suzuki," kata Rins menjelag tampil di MotoGP Prancis 2022.
"Saya ingin bersenang-senang saat bersama mereka dan memberikan segalanya, melanjutkan dengan kepala tegak."
Masalah ini diharapkan tidak akan mengganggu fokus Alex Rins dan segenap anggota timnya jelang MotoGP Prancis 2022.
Baca Juga: Joan Mir Siap Tepis Kutukan Jadi Rekan Setim Marc Marquez di Repsol Honda
Bagi Rins justru momen ini menjadi tantangan bagi dirinya untuk membuktikan bahwa keputusan yang diambil Suzuki itu salah.
Oleh karena itu, Alex Rins bertekad memberikan penyesalan terbesar kepada Suzuki dengan menutup musim secara bagus.
"Kami akan menunjukkan kepada Suzuki bahwa mereka membuat kesalahan dengan keputusan meninggalkan MotoGP."
"Akan menyenangkan pergi ke Valencia untuk mendapatkan gelar juara dunia dan melihat wajah orang-orang Jepang itu."
"Tetapi, pada akhirnya, keputusan sudah dibuat dan saya tidak akan mengubah apa pun," pungkas Alex Rins.
Saat ini Suzuki tengah dalam performa bagus terlepas dari masalah yang menerpa mereka.
Alex Rins saat ini sedang berada dalam jalur perebutan gelar juara dunia dengan hanya terpaut 20 poin dari Fabio Quartararo yang menempati posisi pertama di klasemen MotoGP 2022.
Sementara Suzuki juga sedang memimpin klasemen konstruktor terbaik musim ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar