"Kali ini, bagian depan ban terjebak dalam pengereman, akibatnya saya melebar."
Menurut Bagnaia, kesalahan yang ia buat tidak terjadi karena panik mengejar Bastianini.
Bagnaia lantas menyoroti pengeremannya yang ia sebut terlalu dalam.
"Pada saat itu, saya menekan rem terlalu dalam, saya tidak terlalu memaksakan diri," bedah pembalap MotoGP asal Italia tersebut.
"Saya pikir saya bisa mengejarnya dengan tenang, saya juga tahu bisa dengan mudah terjatuh."
"Saya akhirnya terlalu pelan pada belokan tersebut."
"Pada akhirnya, saya kehilangan 25 poin," sambung Bagnaia.
Hasil buruk di MotoGP Prancis 2022 praktis membuat Bagnaia kesal.
Apalagi, murid Valentino Rossi itu masih belum mengetahui penyebab kecelakaannya meski sudah melakukan pengecekan data.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar