"Kemudian saya kembali untuk mencoba mengejar namun dengan suhu ban depan, hal itu tidak mungkin bagi saya."
"Saya telah mencoba enam kali selama balapan, tetapi semuanya melebar dan mereka menyalip saya lagi."
Selama MotoGP 2022, Honda baru sekali naik podium melalui Pol Espargaro pada seri pembuka di Qatar.
Sejak saat itu, Honda terus berusaha berinovasi tetapi belum mendapatkan hasil positif.
Dalam balapan di Le Mans, Honda mencoba mengubah motor menjadi lebih panjang seperti Aprilia dan Ducati.
Hal ini dilakukan untuk memindahkan beban ke belakang agar mendapatkan lebih banyak traksi.
Alih-alih berhasil, Espargaro justru mengeluh punggungnya sakit karena dia harus merentangkan tangannya lebih jauh ke setang.
"Kami mencoba banyak hal, tetapi sulit karena tidak banyak pekerjaan yang berhasil."
"Kemudian kami pergi ke balapan dengan masih memiliki banyak sekali pekerjaan rumah. Tentu kondisi itu sulit," pungkas Espargaro.
Baca Juga: Divisi UFC Sudah Berubah, Jon Jones Mungkin Salah ke Kelas Berat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar