"Kecuali di Austin dan Qatar, sejauh ini kami termasuk yang tercepat di setiap balapan."
"Jika saya tidak membuat kesalahan, kami bisa tetap berada di kelompok depan."
"Tetapi, begitu saya membuat kesalahan, semuanya berakhir."
"Sayangnya, kami tidak bisa menyalip dan saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya."
"Saya selalu sudah membalap sampai batas kemampuan."
El Diablo juga semakin dibuat tidak percaya diri soal menjadi favorit juara dunia MotoGP 2022 karena performa Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Terutama Bastianini, yang berhasil konsisten dan meraih kemenangan ketiganya sepanjang musim ini di Le Mans.
"Enea telah memenangi tiga balapan, Anda harus mengalahkannya."
Baca Juga: Cuma 1 Podium dalam 9 Balapan, Honda Sedang Tidak Baik-baik Saja
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar