"Apa yang kami lakukan sampai hari ini gila, emosi yang luar biasa," ungkap Padovani dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Enea telah berkembang pesat dan terbukti menjadi pembalap hebat."
"Kami, di sisi lain, membuktikan diri menjadi tim yang hebat dan kami berterima kasih kepada Ducati karena mereka adalah motor yang luar biasa."
Bagi Padovani, Bastianini telah berhasil menjawab setiap kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Bastianini mampu menempel ketat pemimpin klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo, hanya dengan selisih 8 poin.
Mimpi tim satelit Gresini untuk menjadi juara dunia jadi tampak begitu realistis.
"Gelar? Masih banyak balapan di depan."
"Mimpi itu ada di sana, di dalam laci."
"Untuk saat ini kami harus terus memainkan banyak balapan dan membawa pulang poin."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar