"Kami akan datang ke Mugello dengan mentalitas yang sama seperti akhir pekan lalu."
"Memang benar bahwa kami dapat memiliki sedikit keuntungan bersama Ducati karena pembalap penguji Michele Pirro telah melakukan tes baru-baru ini," kata Zarco dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Oleh karena itu, kami harus menggunakan masukannya."
Kendati di atas angin, Zarco mewaspadai performa motor Ducati jika membandingkannya dengan tahun lalu.
Dia merasa saat itu kehilangan senjata utama motor Ducati yakni kecepatan di trek lurus.
Hal ini membuat Johann Zarco harus kehilangan finis podium.
Padahal, Sirkuit Mugello sangat cocok dengan motor Ducati karena ada lintasan lurus yang cukup panjang (1,141 km).
Baca Juga: Crash di MotoGP Prancis 2022, Joan Mir: Keluarnya Suzuki Bikin Masalah
Keunggulan Ducati dalam trek lurus tentu diharapkan Zarco berguna untuk menaklukkan sirkuit ini.
Namun, hilangnya senjata utama motor Ducati pada MotoGP Italia musim lalu bakal menjadi momok bagi Zarco di Mugello tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar