JUARA.NET - Pembalap Pramac, Johann Zarco, mewaspadai kembali hilangnya senjata utama motor Ducati pada MotoGP Italia 2022.
Johann Zarco mengamankan posisi lima besar pada gelaran MotoGP Prancis 2022 (15/5/2022).
Memulai balapan pada posisi kesembilan membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk memperebutkan podium.
Posisi start itu didapatkan Zarco karena penalti yang dia terima saat Q2 hingga membuatnya harus mundur 3 grid.
Tampil di negara sendiri, Zarco sangat berambisi untuk amankan podium namun sampai finis dia hanya menutup lomba di posisi lima besar.
Baca Juga: Enea Bastianini Pasti Dapat Motor Ducati Paling Mutakhir Mulai 2023
Hasil ini menjadi bekal cukup untuk bertarung di seri selanjutnya yakni MotoGP Italia 2022 pada 29 Mei mendatang.
Selain itu, Zarco nampaknya menjadi semakin di atas angin setelah Ducati selangkah lebih maju lewat uji kendaraan yang telah dilakukan oleh Michele Pirro.
Hasil dari uji kendaraan itu akan menjadi bekal buatnya untuk tampil di Mugello.
"Kami akan datang ke Mugello dengan mentalitas yang sama seperti akhir pekan lalu."
"Memang benar bahwa kami dapat memiliki sedikit keuntungan bersama Ducati karena pembalap penguji Michele Pirro telah melakukan tes baru-baru ini," kata Zarco dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Oleh karena itu, kami harus menggunakan masukannya."
Kendati di atas angin, Zarco mewaspadai performa motor Ducati jika membandingkannya dengan tahun lalu.
Dia merasa saat itu kehilangan senjata utama motor Ducati yakni kecepatan di trek lurus.
Hal ini membuat Johann Zarco harus kehilangan finis podium.
Padahal, Sirkuit Mugello sangat cocok dengan motor Ducati karena ada lintasan lurus yang cukup panjang (1,141 km).
Baca Juga: Crash di MotoGP Prancis 2022, Joan Mir: Keluarnya Suzuki Bikin Masalah
Keunggulan Ducati dalam trek lurus tentu diharapkan Zarco berguna untuk menaklukkan sirkuit ini.
Namun, hilangnya senjata utama motor Ducati pada MotoGP Italia musim lalu bakal menjadi momok bagi Zarco di Mugello tahun ini.
“Saya ingat bahwa tahun lalu Fabio sangat kuat di sana," ungkap Zarco.
"Saya mencoba untuk menghalanginya sebisa mungkin saat dia berusaha menyalip di tikungan."
"Itu adalah duel yang bagus."
"Setelah itu saya kepayahan dan bahkan kehilangan podium, saya harus finis di posisi keempat."
"Di sana motornya terasa sedikit berbeda."
"Kami tidak lagi memiliki keunggulan di trek lurus."
"Tetapi, pada level berkendara selalu ada hal yang harus dilakukan dengan motor ini."
"Saya harap bisa melakukannya dengan baik di Mugello setelah seminggu pengujian yang baik," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar